MODULPEMBELAJAN TEKNIK MENENDANG DALAM SEPAK BOLA

MODUL SEPAK BOLA

KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional *)
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional *)
A. Knowledge Competence
Setelah akhir pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *) dan mampu
mempraktikkan latihan tersebut dengan baik dan benar, yang ditandai dengan tercapainya indikator sebagai berikut:
Pengetahuan Ketrampilan
1. Dapat menjelaskan sejarah dan 6 macam teknik dasar dalam permainan sepak bola
2. Dapat mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik menendang dan menahan bola
3. Dapat menjelaskan konsep gerak spesifik menendang dan menahan bola
4. Dapat menjelaskan cara melakukan gerak spesifik menendang dan menahan bola
1. Dapat melakukan gerak spesifik menendang dan menahan bola.
B. Material
Metode
Model : Pembelajaran Jarak Jauh
Metode : Online classroom dan latihan terbimbing
Pertemuan Kesatu
a. Sejarah dan macam-macam teknik dasar sepak bola.
b. Teknik menghentikan bola (dengan telapak kaki, kaki bagian dalam, kaki bagian luar)

Alat/bahan
Hand Phone, lap top, cones
Bola sepak/sejenisnya
Sumber o Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Kurikulum 2013 SMP/M.Ts Kelas VII,
hal99 - 110; Bogor: PT. Yudhistira, 2016.
o Aplikasi google classromm
o Aplikasi google form
MATERI SEPAK BOLA                  :

A.  PENGERTIAN
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.

B.  SEJARAH
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan -3
sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkunganuniversitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

C.  SEPAK BOLA di INDONESIA
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranyaRamangSucipto SuntoroRonny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super IndonesiaDivisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

D. TEKNIK PERMAINAN
1.    Melempar Bola (Throwing)
Melempar bola (throwing) mempunyai aturan yang berlaku, yaitu :
Pemain harus melakukan lemparan bola menggunakan kedua tangan
§  Posisi bola sebelum dilempar harus dibelakang kepala dan harus melewati atas kepala
§  Arah lemparan harus menghadap ke lapangan
§  Kaki tidak boleh diangkat ketika melakukan lemparan
§  Tidak boleh membuang waktu cukup lama (sesuai keputusan wasit)
Apabila peraturan melempar bola tersebut dilanggar maka kesempatan untuk melakukan lemparan kedalam akan gugur dan digantikan oleh tim lawan, tentu saja ini sangat merugikan.
2.   Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dasar menggiring bola dapat diistilahkan dengan lari membawa bola dan tetap menjaga bola tetap dikakinya. Teknik ini memerlukan banyak latihan dan ujicoba. Menggiring bola merupakan pengembangan dari latihan lari zig zag tanpa bola dan gerakan tipu menghindari lawan. Gerakan ini biasanya dilakukan untuk mencari celah pertahanan lawan, mencari kesempatan untuk mengumpan / mengoper dan menjaga ball possession.
    3.   Mengumpan Bola (Passing)
        Teknik dasar passing adalah mengumpan/mengoper bola ke anggota tim lain, anda perlu menguasai 2 jenis passing, yaitu short pass dan long pass, teknik yang digunakan saat short pass adalah menggunakan kaki bagian dalam dan power sedang, sedangkan long pass menggunakan kaki bagian luar dan kekuatan tendangan lebih besar dari short pass. Mengumpan bola erat kaitannya dengan latihan menendang dan menerima bola, ketika anda jadi pengumpan, anda harus sudah menguasai teknik shooting, jika anda penerima umpan maka anda harus menguasai teknik controlling. Passing dilakukan untuk menghindari lawan yang ingin merebut dan membuka peluang dengan umpan terobosan.
4.   Mengontrol / menerima bola (Controlling)
Teknik menerima sebenarnya tidak terlalu rumit, namun kadang kalau disepelekan bisa menjadi fatal. Anda bisa menggunakan bagian tubuh seperti kaki, dada dan kepala. Konsepnya adalah menghentikan bola yang diberikan teman kita, kalau bola rendah gunakan kaki, kalau sedang gunakan dada sedangkan untuk kepala sebenarnya kurang dianjurkan karena lebih baik langsung di umpankan lagi dengan teknik heading daripada di control sendiri. Peraturan yang berlaku adalah anda tidak boleh mengontrol bola menggunakan tangan karena itu mengakibatkan hands ball bahkan kartu kuning.
5.   Menendang Bola (Shooting)
Menendang bola merupakan teknik dasar sepak bola yang wajib dikuasai setiap pemain. Menendang bola erat kaitannya dengan passing, karena passing merupakan tendangan yang lebih ke arah mengoper ke teman, sedangkan shooting lebih mengarah tendangan ke lawan, powernya pun lebih tinggi daripada passing. Berikut ini tips melakukan shooting yang bisa anda terapkan dalam latihan anda:
·         Posisikan kaki tumpu disamping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran
·         Posisi badan diusahakan sedikit condong ke depan
·         Kaki satunya ditarik kebelakang dan diayunkan tepat mengenai tengah-tengah bola
·         Usahakan kaki yang menendang bola itu merupakan punggung kaki
·         Kaki yang menendang diangkat kearah sasaran
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
A.    Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
@ Badan menghadap sasaran di belakang bola.
@ Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
@ kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
@ setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).
B.         Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
 @ Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
@ kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
@ Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
@ Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.
C.      Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola  dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
@ Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan/sasaran.
@ Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
@ Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
@ Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

6.   Menyundul Bola (Heading)
Gerakan teknik menyundul bola biasanya dilakukan untuk mencetk gol atau membuang bola (bagi pemain belakang). Teknik dasar ini dapat dilatih dengan melemparkan bola kemudian diterima dengan kepala tepat di jidat. Anda juga bisa menggunakan kepala bagian atas, teknik ini biasanya digunakan untuk melakukan operan ke teman lain yang akan mencetak gol ( biasa terjadi kalau ada tendangan penjuru). Usahakan jangan menggunakan bagian muka saat menerima sundulan, hal ini bisa membuat rasa sakit dan cedera pada bagian mata atau hidung.
7.   Gerakan Merebut Bola (Intercept)
Teknik dasar ini perlu dilakukan bersama teman, karena intinya adalah merebut bola dari kaki lawan. Ada perlu belajar membaca gerakan lawan dan usahakan membaca gerakan bola daripada menghadap secara fisik lawan main. Ketika anda mempelajari gerak tipu tanpa bola anda juga bisa menerapkan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling mudah dalam intercept adalah menghadang laju bola yang diumpan secara long pass.
   8.   Gerakan Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle merupakan gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup riskan untuk dilakukan dan memperoleh kartu. Teknik yang perlu dipelajari adalah meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput. Anda juga perlu memperhatikan timing untuk melalukan sliding tackle karena salah sedikit perkiraan waktu bisa membuahkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam Sliding tackle adalah melakukan dari belakang lawan, tackle dengan teknik menggunting dan mengangkat kaki keatas ketika melakukan tackle.
9.    Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
@ Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
@ Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
@ Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
@ Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

10.    Gerakan Menangkap Bola (untuk penjaga gawang)
Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk penjaga gawang, tentu saja karena dalam  permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola kecuali kiper. Latihan yang biasa dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau kiri atau bisa juga dengan tembakan pinalti.

E.  PRASARANA PERMAINAN
1.      Lapangan
Pada pertandingan sepak bola resmi profesional berstandar internasional, lapangan sepak bola memiliki ukuran yang telah distandarisasi oleh FIFA. FIFA kepanjangan dari Federation of International Football Association, yaitu sebuah oraganisasi yang menangani persepak bolaan Internasional.

Ukuran Panjang Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan
  • Ukuran Panjang lapangan sepak bola minimum adalah 90 meter
  • Ukuran Panjang lapangan sepakbola maksimum adalah 120 meter
  • Ada garis tengah yang membagi sisi lapangan sama panjang

Ukuran Lebar Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan
  • Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Minimal 90 m (100 yds) 
  • Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola  Maksimum 120 m (130 yds)

Untuk Pertandingan Sepak Bola Level Internasional :
  • Panjang lapangan sepak bola minimum 100 meter Gambar Lapangan Sepak Bola Beserta Ukurannya Dan Keterangannya
  • Panjang lapangan sepak bola maksimum 110 meter
  • Lebar lapangan sepak bola minimum 64 meter
  • Lebar lapangan sepak bola maksimum 75 meter

Ukuran Gol area Pada Lapangan Sepak Bola
Daerah ini (gol area) merupakan sebuah area kekuasaan penjaga gawang jadi apabila ada pemain yang berbenturan dengan penjaga gawang alias kiper maka akan dianggap sebagai pelanggaran
  • Ukuran panjang 18,32 m
  • Lebar 5,5 m
Pinalti Area Untuk Lapangan Sepak Bola
Kotak persegi panjang dekat gawang disebut sebagai kotak pinalti area
  • Panjang 40 m
  • Lebar 16,5 m
  • Titik putih tendangan pinaltinya 11 m dari gawang
Garis Tengah Pada Lapangan Sepakbola
Bagi 2 lapangan dengan ukuran yang sama lalu letakkan garis ditengahnya. Garis ini berfungsi untuk mengatahui daerah masing-masing.

Lingkaran Tengah Pada Lapangan Sepak Bola
lingkaran tengah mempunyai ukuran radius 9,15 meter. Disinalah awal pertandingan dimulai (kick off)

Flag Post Di Pojok Lapangan Sepak Bola
Sebuah posting bendera, tidak kurang dari 1,5 m (5 ft) tinggi, dengan ujung yang tidak runcing dan bendera harus ditempatkan di setiap sudut.
Flag Posts juga dapat ditempatkan pada setiap akhir garis tengah, tidak kurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh.

Ukuran Gawang Pada Lapangan Sepak Bola
Untuk mengukurnya bukan dari tiangnya tapi dari dalam tiang
  • panjang 7,32 m (8 yds)
  • tinggi 2,44 m (8 ft)

2.      BOLA
·      Memiliki dieameter 68 - 71 cm dengan berat 398–453 gram, dan memiliki tekanan 8–12 psi,
·      Ketika bola dijatuhkan ke tanah, bola harus memiliki kelembaman sekitar 60 %, yang artinya ketika dijatuhkan 1 m dari tanah, maka bola akan memantul balik dengan ketinggian 60 cm.
·      Warna bola tidak boleh sama dengan lapangan, karena lapangan berwarna hijau, maka tidak boleh menggunakan bola berwarna hijau. ( meskipun FIFA tidak mengatur secara resmi tentang warna bola ).
·      Semisal lapangan tertutup salju sehingga berwarna putih,maka digunakan bola berwarna merah atau orange.
·      Lapisan bola harus bercorak, maksudnya tidak polos karena untuk lebih memperjelas penglihatan pemain jika bola terkena efek berputar. 

F.  POSISI PEMAIN
Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara beregu. Oleh karena itu, kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan dalam pertandingan sangat menentukan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut berlaku pada saat penyerangan maupun bertahan.
Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.

Secara umum taktik sepak bola terbagi atas penyerangan dan pola pertahanan.
a. Pola Penyerangan
    Berikut adalah contoh pola penyerangan.
1. Pola Penyerangan 4-2-4 
     Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain     depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:



1   = Penjaga gawang
2   = Back kanan
3   = Back kiri
4   = Center back
5   = Center back
6   = Gelandang kanan
7   = Gelandang kiri
8   = Kanan luar
9   = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar




2.   Pola Penyerangan 3-5-2
Pola penyerangan ini terdiri atas tiga pemain belakang, dua pemain tengah,  dan lima pemain
      depan. Tiga pemain belakang terdiri atas bek kanan, libero, dan bek kiri. Dua pemain tengah atau penghubung terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan terdiri atas kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar. 

b. Pola Pertahanan
     Berikut contoh pola pertahanan,
1.   Pola Pertahanan 4-4-2
Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero, dan stoper. Empat pemain penghubung sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri. Adapun pemain depan terdiri atas dua orang penyerang tengah.
2.  Pola Pertahanan 2-3-5
      Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.

G.  PERATURAN
1.  Lapangan Sepak Bola
      Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak bola harusnya dilakukan di    lapangan resmi yang memiliki panjang antara 100 hingga 130 yard / sekitar 90 – 120 Meter. Sedangkan Lebar lapangan antara 50 hingga 100 yard / 45 – 90 meter. Ukuran lapangan sepak bola ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang setiap tim, dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.

2.  Peraturan Penggunaan Bola
      Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam peraturan resmi ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inches / 70 sentimeter dan tidak boleh kurang dari 27 inchi / sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola dengan karkteristiknya, yaitu :
a. Bula ukuran 1 : digunakan untuk pertandingan promosi
b. Bola ukuran 2 : digunakan untuk pertandingan promosi
c. Bola ukuran 3:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan ukuran lingkaran bola antara 23-24 inchi ( 58-61 cm) dengan berat 11-12 oz (312-340 gram).
d. Bola ukuran 4:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 – 12 tahun dengan lingkaran bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468 gram)
e. Bola ukuran 5 :
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun atau diatasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz (410-450 gram).


3.  Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola
     Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim memainkan 11 pemain di lapangan, dari 11 pemain tersebut salah satunya adalah penjaga gawang. Sebagai catatan penting, jika pemain dalam satu tim kurang dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola tidak bisa dimulai. Dalam sebuah pertandingan setiap tim dapat melakukan pergantian pemain, pergantian pemain untuk pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali pergantian. Pada pertandingan nasional pergantian dapat dilakukan sebanyak 7 kali dan bisa lebih untuk pertandingan persahabatan.
4.  Peraturan Penggunaan Aksesoris
      Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya menggunakan atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut yang dikenakan oleh pemain diantaranya :
a. Jersey:
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa menyerap keringat pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan kaos biasa. Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal inilah yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa jersey dalam satu musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama dengan tim lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar kedua tim yang tidak boleh sama, hal ini memudahkan para pemain untuk membedakan mana teman dan mana yang musuh.
b. Kaus kaki:
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain, selain untuk mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan pelindung tulang kering di kaki / shinguards. Dalam pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus sama
c. Sarung tangan :
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola dilakukan ditempat yang dingin / bersalju. Sarung tangan / glove dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi tangan dari hantaman bola yang begitu keras.
d. Tutup Kepala:
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari chealsea.
e. Aksesoris yang tidak boleh dipakai:
Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak boleh digunakan, diantaranya: Anting, gelang, kalung.
5.  Wasit
      Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan pengadil dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya pertandingan, tugas wasit meliputi:
§  Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit
§  Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan no.2 dan memastikan pemain memenuhi aturan 4
§  Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan
§  Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas kebijakannya untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan sepak bola
§  Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena gangguan dari pihak luar
§  Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera parah dan perlu dibawa keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan karen cedera harus mendapat izin dari wasit jika ingin masuk kembali
6.  Asisten Wasit
      Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah asisten wasit kadang disebut linesman. tugas dari asisten wasit adalah membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola keluar dan terjadinya tendangan sudut.
7.  Durasi Permainan Sepak Bola
     Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau pergantian pemain.
8.  Terjadinya Kick Off
Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:
§  Memulai pertandingan
§  Terjadinya gol
§  Memulai babak kedua
§  Memulai babak perpanjangan waktu
9.  Bola Keluar
      Bola keluar / out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis lapangan. Bola out juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang cedera.
10. Tercipta Gol
       Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke dalam jaring dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau pelanggaran. Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya tendangan bebas, pinalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit menyatakan gol tersebut sah.
11. Offside
       Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang diangkat oleh asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola menjadi kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang diumpankan oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal pemain belakang lawan.
12. Terjadinya Pelanggaran
        Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras, hands ball ,dll. Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu merah berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 katu kuning maka secara otomatis pemain juga mendapatkan karu merah yang artinya juga harus meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan kartu kuning akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali pertandingan dalam kompetisi tersebut.
13. Terjadinya Tendangan Bebas
        Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di area tempat terjadinya pelanggarang tersebut. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung mengarah ke gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke timnya terlebih dahulu.
14. Terjadinya Pinalti
        Pinalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakuan terhadap tim lawan dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena hands ball atau menjatuhkan lawan dengan sengaja. Posisi pinalti adalah satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan pinalti dan pemain lain harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.
15. Lemparan kedalam (throw in)
       Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan, saya sudah pernah menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik dan benar. Lemparan dilakukan oleh tim lawan, misalnya anda yang mengeluarkan bola maka tim lawan yang berhak melakukan lemparan. Lemparan kedalam lawan bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola dengan cara yang salah dan membuang cukup banyak waktu.
16. Tendangan Gawang
        Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan gawang jika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak masuk ke jaring, bola yang keluar juga harus dari tendangan atau sundulan tim lawan.
17. Tendangan Sudut
       Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan tim anda yang terakhir menyentuh bola tersebut. Apabila bola keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka tendangan sudut dilakukan disudut kiri gawang.
18. Pergantian Pemain
       Dalam pertandingan sepak bola resmi pergantian pemain hanya dapat dilakukan maksimal 3 orang. Jika dalam melakukan pertandingan persahabatan pergantian pemain boleh dilakuakan 7 kali.

H. KESIMPULAN

Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Federation of International Football Association (FIFA), yaitu sebuah oraganisasi yang menangani persepak bolaan Internasional. Sedangkan (PSSI) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia adalah organsasi yang menangan persepak bolaan Indonesia.

SEMOGA BERMANFAAT ^^ jangan lupa dibaca ya guys....

Komentar